Header Ads

ad728
  • Sekilas Berita

    PGRI Wajo Laksanakan Workshop, Bersamaan di Dua Lokasi

     

    Ketua PGRI Kabupaten Wajo memberikan sambutan

    Sebagai wujud respon cepat implementasi dari instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI tentang Merdeka Belajar. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Wajo dan Soppeng bersama Pengurus Kabupaten PGRI Wajo melaksanakan Workshop Implementasi Merdeka Belajar secara luring pada tanggal 5 s.d. 6 Pebruari 2022 dan dilanjutkan daring pada tanggal 7 s.d. 8 Pebruari 2022 yang diikuti oleh 82 Guru SMK/SLB yang tergabung dalam PC Mappadeceng dan 165 Guru SMA yang tergabung dalam PC Yassiwajori.

    Narasumber yang dilibatkan pada kegiatan tersebut adalah Guru Penggerak Kabupaten Wajo Angkatan 1 sebanyak 9 orang, 1 orang Pendamping PGP Kabupaten Wajo Angkatan 1 serta 1 orang Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak. Selain itu, Ketua Kabupaten PGRI Kabupaten Wajo juga berkesempatan untuk memberikan motivasi kepada Guru bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Wajo – Kabupaten Soppeng.

    Uniknya, kegiatan secara luring dilaksanakan bersamaan di dua tempat yang berbeda. Peserta dari PC Mappadeceng berkegiatan di Aula UPT SMK Negeri 1 Wajo, sedangkan peserta dari PC Yassiwajori berkegiatan di Gedung PGRI Kabupaten Wajo.

    Suasana Workshop di Aula SMKN 1 Wajo

    Ketua Panitia Workshop, Abidin Raukas mengatakan kegiatan ini merupakan respon cepat terkait amanat dari mendikbutristek dalam hal transformasi pendidikan. Namun, karena peserta yang mendaftar membludak diluar dari perkiraan, sehingga tempat pelaksanaan kegiatan dibagi 2. Narasumber pun harus rela untuk berpindah lokasi dalam waktu singkat untuk menempuh perjalanan sekitar 3,5 Km.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Kabupaten PGRI Wajo, Muhammad Arif semakin optimis bahwa kemajuan pendidikan di Kabupaten Wajo akan mengalami kenaikan. Bahkan, dirinya yang mengaku juga ikut menyimak materi demi materi yang disajikan narasumber sangat menikmati dan berharap model dan metode yang disajikan narasumber bisa diadopsi guru-guru kedalam kelas.

    “Semua metode yang kita terima dalam workshop ini hendaknya dibawa ke kelas, dengan demikian kita yakin bahwa kemajuan pendidikan di Wajo akan mengalami kenaikan” harapnya

    Sejalan dengan itu, Ketua MKPS Kabupaten Wajo, Hamran Ambo Saro yang juga turut menyimak kegiatan di PC Mappadeceng berharap agar Guru SMK/SLB mampu melakukan link and match dengan kurikulum yang ada, sehingga kedepan di Kabupaten Wajo akan ada SMK Pusat keunggulan.

    Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Wajo – Kabupaten Soppeng, Muhammad Yusri menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh Guru SMA/SMK/SLB yang ada dalam wilayah kerjanya atas keinginannya untuk mengembangkan dirinya mengikuti workshop tersebut. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti bahwa Guru SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Wajo siap mewujudkan merdeka belajar. (ACC)

    Peserta Workshop di Gedung PGRI

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728